Profil Desa Campakoah
Ketahui informasi secara rinci Desa Campakoah mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Campakoah, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Mengupas tuntas potensi gula semut organik, data demografi, kondisi geografis, kegiatan ekonomi, serta program pembangunan berkelanjutan. Temukan informasi terbaru mengenai desa agraris yang berdaya sa
-
Sentra Gula Semut Organik
Desa Campakoah merupakan pusat produksi gula kelapa organik (gula semut) berkualitas ekspor yang menjadi penggerak utama ekonomi lokal dan telah menembus pasar internasional.
-
Komitmen Konservasi Lingkungan
Desa ini secara aktif terlibat dalam program pelestarian lingkungan, terutama melalui kegiatan reboisasi dan perlindungan sumber mata air untuk menjamin ketersediaan air dan keberlanjutan alam.
-
Pemberdayaan UMKM dan Masyarakat
Pemerintah desa proaktif dalam meningkatkan kapasitas warganya melalui program pelatihan kewirausahaan yang bekerja sama dengan dinas terkait, memadukan potensi lokal dengan pengetahuan modern.

Terletak di antara lanskap perbukitan yang subur di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Desa Campakoah menjelma sebagai pusat potensi ekonomi dan pelestarian lingkungan yang kian bersinar. Dengan populasi yang dinamis dan bertumpu pada sektor agribisnis, desa ini secara aktif mengembangkan komoditas unggulannya, terutama gula semut organik, seraya terus berbenah dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Campakoah menjadi representasi desa di Jawa Tengah yang berupaya memadukan tradisi agraris dengan visi ekonomi modern yang berkelanjutan.
Kondisi Geografis dan Demografi
Desa Campakoah secara administratif berada di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 53352. Secara geografis, desa ini menempati lahan seluas 1,37 kilometer persegi. Wilayahnya didominasi oleh perbukitan subur yang menjadi tulang punggung aktivitas pertanian dan perkebunan masyarakat setempat.
Berdasarkan data kependudukan terakhir, Desa Campakoah dihuni oleh 3.654 jiwa. Dengan luas wilayah yang ada, tingkat kepadatan penduduknya mencapai sekitar 2.667 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan konsentrasi pemukiman yang cukup padat di tengah lahan pertanian.
Batas-batas wilayah Desa Campakoah secara administratif ditetapkan sebagai berikut:
- Sebelah UtaraBerbatasan langsung dengan Desa Sangkanayu dan Desa Serayu Larangan.
- Sebelah TimurBerbatasan dengan wilayah Desa Bojong.
- Sebelah SelatanBerbatasan dengan Desa Pagerandong.
- Sebelah BaratBerbatasan dengan Desa Pengalusan.
Lokasinya yang strategis, terhubung dengan desa-desa produktif lainnya, menempatkan Campakoah pada jalur vital perekonomian dan sosial di Kecamatan Mrebet. Aksesibilitas yang memadai mendukung kelancaran distribusi hasil bumi dan mobilitas penduduk.
Pusat Gula Semut Organik yang Mendunia
Perekonomian Desa Campakoah ditopang oleh semangat kewirausahaan dan potensi agribisnis yang kuat, dengan gula kelapa organik atau yang lebih dikenal sebagai gula semut sebagai komoditas andalannya. Desa ini telah menjadi salah satu sentra produksi gula semut yang tidak hanya dikenal di pasar domestik, tetapi juga berhasil menembus pasar ekspor internasional.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran para petani penderes dan pelaku usaha lokal yang gigih. Salah satu contohnya ialah CV Navil Natural, sebuah perusahaan yang bermitra dengan ratusan petani di Campakoah dan sekitarnya. Dalam sebuah laporan yang dimuat oleh harian Kompas, terungkap bahwa perusahaan ini telah berhasil mengekspor ribuan ton gula kelapa organik ke berbagai benua, termasuk Amerika, Eropa, Australia, Asia, hingga Afrika.
Darmawan, selaku Direktur Utama CV Navil Natural, dalam keterangannya menyatakan bahwa kemitraan dengan petani lokal menjadi kunci utama. "Gula yang dibeli dari petani penderes kelapa sudah diekspor ke semua benua," ujarnya, menggarisbawahi kualitas produk dari Campakoah yang telah memenuhi standar global.
Potensi ini didukung oleh luasnya perkebunan kelapa di wilayah Purbalingga. Salah seorang perajin gula kelapa di Desa Campakoah, Sairah (40), bersama suaminya, Tarso (40), yang merupakan penderes kelapa, merupakan bagian dari rantai pasok penting yang menghidupkan industri ini. Keberadaan mereka dan ratusan petani lainnya menegaskan bahwa ekonomi desa berakar kuat pada kearifan lokal dalam mengolah hasil alam.
Pemerintah Desa (Pemdes) Campakoah, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Kustomo, bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, terus mendorong pengembangan kapasitas para pelaku usaha. Pada akhir tahun 2024, sebuah acara bertajuk "Pengenalan Dunia Wirausaha" diselenggarakan di desa ini. Kegiatan tersebut menghadirkan konsultan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk memberikan pembekalan mengenai pemanfaatan media sosial untuk pemasaran, pentingnya label produk yang informatif, hingga teknik fotografi produk yang menarik. Inisiatif semacam ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat luas.
Pembangunan Berkelanjutan dan Kepedulian Lingkungan
Selaras dengan pengembangan potensi ekonominya, Pemerintah Desa Campakoah juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama sumber daya air, menjadi salah satu fokus utama program desa.
Pada peringatan Hari Bumi Sedunia, Jumat, 25 April 2025, Desa Campakoah menjadi salah satu lokasi utama kegiatan penghijauan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Dua sumber mata air vital di desa ini, yakni Mata Air Pertapan dan Tuk Sirah, menjadi area fokus penanaman ribuan pohon. Jenis tanaman yang dipilih tidak hanya memiliki nilai konservasi air seperti pule dan aren, tetapi juga bernilai ekonomis bagi masyarakat, seperti alpukat, manggis dan jambu kristal.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Mukodam, dalam sebuah kesempatan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. "Selain memiliki nilai konservasi, tanaman-tanaman ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," tuturnya. Ia menambahkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan sekitar mata air merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan debit air tetap besar dan manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh generasi mendatang.
Inisiatif ini menunjukkan visi pemerintah desa dan masyarakat Campakoah yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak merusak lingkungan. Upaya ini menjadi modal sosial yang penting bagi masa depan desa yang mandiri dan berwawasan lingkungan.
Kehidupan Sosial dan Pemerintahan Desa
Dinamika sosial di Desa Campakoah berjalan harmonis dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan yang aktif. Salah satu buktinya adalah penerimaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) pada pertengahan tahun 2024. Kehadiran mahasiswa KKN disambut baik oleh pemerintah desa dan masyarakat sebagai mitra dalam menjalankan program-program pembangunan dan pemberdayaan.
Pemerintah Desa Campakoah yang dipimpin oleh Kepala Desa Kustomo, didukung oleh jajaran perangkat desa yang mencakup sekretaris desa, kepala seksi (kasi), dan kepala urusan (kaur), secara aktif menjalankan roda pemerintahan. Berbagai program bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah juga disalurkan secara berkala, seperti kunjungan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah pada 23 Juli 2024 untuk memberikan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Struktur pemerintahan yang berjalan baik dan kehidupan sosial yang partisipatif menjadi fondasi kuat bagi Desa Campakoah dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Visi Masa Depan Desa Campakoah
Desa Campakoah, Kecamatan Mrebet, telah membuktikan dirinya sebagai sebuah wilayah yang kaya akan potensi. Keberhasilannya menjadi salah satu sentra produksi gula semut organik yang diakui dunia merupakan bukti nyata dari kerja keras dan kualitas sumber daya yang dimiliki. Di bawah kepemimpinan yang progresif dan dengan partisipasi aktif warganya, desa ini tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menempatkan kelestarian lingkungan sebagai prioritas.
Dengan terus memperkuat sektor agribisnis unggulannya, meningkatkan kapasitas UMKM melalui pelatihan modern, serta menjaga harmoni antara pembangunan dan alam, Desa Campakoah berada di jalur yang tepat untuk menjadi desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Desa ini bukan hanya sekadar satuan administratif, melainkan sebuah ekosistem produktif yang memberikan inspirasi bagi pengembangan wilayah perdesaan lainnya di Indonesia.